Chain link fence, juga dikenal sebagai diamond mesh fence atau wire netting fence, adalah salah satu solusi pagar yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.Anda bekerja di tempat tinggal.Artikel ini mengeksplorasi proses manufaktur rinci, inovasi bahan, dan fitur utama pagar rantai,menyelaraskan dengan standar industri modern dan tujuan keberlanjutan.

1. Pemilihan Bahan
Produksi dimulai dengan memilih kawat baja galvanis berkualitas tinggi atau kawat baja berlapis PVC, dipilih karena kekuatan dan ketahanan korosi.
- Spesifikasi kawat:
- Diameter berkisar dari 2,0 mm hingga 5,0 mm, tergantung pada tinggi pagar dan aplikasi (misalnya, 3,0 mm untuk pagar perumahan, 5,0 mm untuk area keamanan tinggi).
- Kelas baja yang umum termasuk baja rendah karbon (Q195/Q235) dan baja tarik tinggi (500~800 MPa).
- Pengolahan Anti Korosi:
- Hot-dip galvanisasi: Lapisan seng (60~300 g/m2) untuk mencegah karat di lingkungan lembab atau pesisir.
- Lapisan PVC: Lapisan polimer yang diekstrusi (0,3 ∼1,0 mm tebal) dalam warna hijau, hitam, atau abu-abu untuk ketahanan UV dan daya tarik estetika.
2. Proses Produksi
Langkah 1: Menggambar dan Melapisi Kawat
Kawat baja mentah ditarik melalui serangkaian mati untuk mencapai diameter yang tepat. Galvanisasi atau lapisan PVC diterapkan untuk meningkatkan umur panjang. Sistem otomatis memastikan ketebalan dan adhesi yang seragam.
Langkah 2: Menenun Jaring
Proses inti melibatkan menenun kawat menjadi pola berbentuk berlian menggunakan mesin khusus:
- Pre-bending: Kawat dimasukkan ke dalam mesin tenun rantai berkecepatan tinggi dan pre-bent menjadi bentuk zigzag.
- Interlocking: Kawat vertikal (tetep) dan kawat horizontal (garis) dijalin pada sudut 120 °, membentuk aperture mesh 10×100 mm (ukuran standar: 50 × 50 mm atau 60 × 60 mm).
- Penguatan tepi: Tepi atas dan bawah diperkuat dengan kawat yang lebih tebal atau tikungan selvage untuk mencegah terurai.
Tahap 3: Memperkuat Kain
Jaring tenunan melewati sistem roller tensioning untuk menghilangkan longsor dan memastikan keseragaman. Langkah ini sangat penting untuk menjaga integritas struktural di bawah beban angin atau dampak.
Tahap 4: Rolling dan Pengemasan
Jaring yang sudah jadi digulung ke pipa baja atau PVC, dengan panjang gulungan standar 10-30 meter dan ketinggian 1-4 meter.
3. Inovasi Manufaktur Lanjutan
- Mesin tenun otomatis: Mesin tenun modern yang dikendalikan CNC mencapai kecepatan 200-300 meter per jam dengan akurasi dimensi ± 2 mm.
- Bahan Hibrida: Beberapa produsen mengintegrasikan kawat berlapis aluminium atau baja daur ulang untuk mengurangi biaya dan jejak karbon.
- Pola Khusus: Desain mesh heksagonal atau persegi panjang diproduksi untuk penggunaan khusus seperti kandang hewan atau layar dekoratif.
4. Standar Kontrol Kualitas
- Pengujian Kekuatan Tarikan: Sampel menjalani pengujian tegangan (misalnya, ASTM F668) untuk memverifikasi kapasitas bantalan beban (minimal 350 MPa untuk pagar standar).
- Pengujian Semprotan Garam: Mengevaluasi lapisan galvanis selama 500+ jam di bawah kondisi ASTM B117.
- Pemeriksaan Keseragaman Mesh: Pemindai laser memastikan ukuran aperture yang konsisten (toleransi ± 3%).
5. Aplikasi
- Keamanan Perumahan: Digunakan untuk pagar halaman belakang, kandang kolam renang, dan penahanan hewan peliharaan.
- Fasilitas Olahraga: Dipasang di lapangan tenis, lapangan bisbol, dan lapangan golf untuk menahan bola.
- Zona Industri: Melindungi pabrik, gudang, dan bandara dengan desain anti pendakian.
- Pertanian: Digunakan sebagai pagar ternak, kandang unggas, atau pagar kebun anggur.
- Penghalang sementara: Digunakan di lokasi konstruksi atau tempat acara karena pemasangan yang cepat.
6Keuntungan Lingkungan dan Ekonomi
- Kemampuan daur ulang: Lebih dari 95% bahan baja dan PVC dapat didaur ulang, mengurangi limbah tempat pembuangan sampah.
- Low Maintenance: Tahan korosi selama 15-25 tahun, meminimalkan biaya penggantian.
- Efisiensi biaya: 30~50% lebih murah daripada pagar kayu atau besi tempa.